Rute LRT Jabodebek yang Segera Beroperasi Tahun 2022


Selasa 26 Oktober 2021 (11:00 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:

LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2022 mendatang.

Dilansir dari kompas.com (26/10), Jalur LRT Jabodebek terdiri dari 3 lintas pelayanan yakni Lintas Pelayanan I Cawang- Harjamukti, Lintas Pelayanan II Cawang - Dukuh Atas, dan Lintas Pelayanan III Cawang – Jatimulya. 

Terkait hal ini hingga bulan September lalu, progres LRT Jabodebek mencapai 94,36 persen dengan rincian sebagai berikut: 

  • Lintas Pelayanan I Cawang- Harjamukti sebesar 98,98 persen 
  • Lintas Pelayanan II Cawang - Dukuh Atas sebesar 90,7 persen 
  • Lintas Pelayanan III Cawang - Jatimulya sebesar 91,8 persen 
  • Akses stasiun sebesar 42,71 persen 
  • Konstruksi depo sebesar 51,39 persen 
  • Sarana sebesar 64,70 persen Integrasi sebesar 35,49 persen

Daftar Stasiun LRT Jabodebek

Rute dan stasiun LRT Jabodebek yang akan beroperasi pada tahun 2022 mendatang juga penting untuk diketahui. LRT Jabodebek bakal melintasi 18 stasiun yang terletak di DKI Jakarta dan sekitarnya. Berikut 18 stasiun LRT Jabodebek selengkapnya:

  1. Stasiun Dukuh Atas 
  2. Stasiun Setiabudi 
  3. Stasiun Rasuna Said 
  4. Stasiun Kuningan 
  5. Stasiun Pancoran 
  6. Stasiun Cikoko 
  7. Stasiun Ciliwung 
  8. Stasiun Cawang 
  9. Stasiun TMII 
  10. Stasiun Kampung Rambutan 
  11. Stasiun Ciracas 
  12. Stasiun Harjamukti 
  13. Stasiun Halim 
  14. Stasiun Jatibening Baru 
  15. Stasiun Cikunir I 
  16. Stasiun Cikunir II 
  17. Stasiun Bekasi Barat 
  18. Stasiun Jatimulya
Stasiun-stasiun tersebut akan melayani pengoperasian di rute LRT Jabodebek yang terdiri dari Lintas Pelayanan I Cawang- Harjamukti, Lintas Pelayanan II Cawang - Dukuh Atas, dan Lintas Pelayanan III Cawang – Jatimulya.

Lokasi Stasiun LRT Jabodebek

Stasiun LRT Jabodebek berada di lokasi-lokasi strategis mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan para penglaju untuk bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya. 

Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu tipe Interchange Station yakni Stasiun Cawang dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. 

Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya. Interchange Station terdiri dari 3 lantai dimana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial.

Sedangkan untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron. 

Stasiun Cawang dijadikan Interchange Station dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. 

Nantinya, penumpang dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya. 

Dari sisi akses, stasiun LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Misalnya Stasiun Dukuh Atas, lokasinya berada di dekat Stasiun KRL Sudirman, Stasiun MRT Dukuh Atas BNI, Stasiun KA Bandara BNI City, halte Transjakarta, serta berbagai moda transportasi lainnya.

 Ada juga Stasiun Halim yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dekat dengan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.

Demikian informasi yang dapat disampaikan.

Sumber: kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI