Banjir di Kalimantan Barat, Beberapa Unit Kerja Kelolaan PKSS Cabang Pontianak Terdampak
Akses Jalan Menuju Sintang |
Jumat 05 November 2021 (18:00 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:
Banjir melanda enam kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Rabu (3/11) siang. Banjir yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tiga sungai meluap, yaitu Sungai Sibau, Sungai Mendalam dan Sungai Kapuas.
Luapan sungai-sungai tersebut berdampak pada permukiman yang berada di kecamatan Silat Hilir, kecamatan Selimbau, kecamatan Semitau, kecamatan Badau, kecamatan Suhaid dan kecamatan Batang Lupar.
Merujuk data yang dikeluarkan Pusdalops BNPB pada Kamis (4/11) tercatat 1.818 KK / 6.524 jiwa terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) tertinggi hingga 200 centimeter pada saat kejadian Rabu (3/11). Selain itu terdapat 1.084 unit rumah ikut terendam, sebagian warga melakukan evakuasi mandiri dengan mengungsi ke tempat kerabat yang lebih aman dari banjir.
Untuk mepercepat penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu terus melakukan kajicepat dan melakukan pendistribusian bantuan ke beberapa lokasi terdampak. Kondisi terkini banjir mulai surut di beberapa titik dengan kisaran tinggi muka air 50 – 100 centimeter.
Dampak Pada Unit Kerja Kelolaan PKSS
Tim Puskom PKSS sudah berkoordinasi dengan Bapak Aditya Nur Permana (BM PKSS Cabang Pontianak) terkait banjir yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Dilaporkan terdapat beberapa unit kerja kelolaan PKSS Cabang Pontianak yang terdampak yakni:
BRI KCP Sungai Durian KC Sintang |
- BRI KCP Sungai Durian KC Sintang. Saat ini pelayanan ditutup karena banjir,
- BRI Unit Simpang Lima. Dilaporkan saat ini harus melakukan pelayanan terbatas dikerenakan banjir,
- BRI Unit Sepauk. Air banjir sempat masuk ke dalam kantor tetapi operasional perbankan masih berjalan seperti biasa,
- BRI Unit Nangamau. Akses jalan ke unit kerja yang terkendala air banjir,
- BRI Cabang Sintang. Akses jalan ke unit kerja yang terkendala air banjir,
- BRI Unit Nanga Pino. Dilaporkan unit kerja tersebut ditutup dikarenakan banjir dilokasi yang cukup parah.
- BRI Teras Pasar Pagi. Ketinggian air banjir masuk ke dalam kantor ketinggian air sekitar 2 m.
Dikarenakan kendala sinyal saat ini masih ada beberapa unit kerja yang belum bisa mengirimkan gambar foto. Bapak Aditnya menambahkan hingga saat ini masih menelusuri dan memonitoring unit kerja wilayah Pontianak yang masih terdampak.
Imbauan
Tim Puskom PKSS mengimbau Petugas Jaga untuk tetap siaga memantau perkembangan banjir. Serta memastikan kembali dokumen-dokumen penting, aset-aset elektronik, serta stop kontak tetap dalam keadaan aman.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan dengan intensitas lebat di sebagian wilayah Kalimantan Barat pada hari Jumat (5/11) yaitu di sebagian wilayah di kabupaten Kapuas Hulu dan kabupaten Ketapang. Kemudian pada hari Sabtu (6/11) . yang berpotensi terjadi hujan intensitas lebat yaitu di wilayah kabupaten Landak, kabupaten Sanggau, kabupaten Sekadau, kabupaten Melawi dan kabupaten Sintang.
Analisis inaRISK juga menunjukan Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi risiko banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. BNPB mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina. La Nina merupakan anomali iklim yang dapat memicu peningkatan curah hujan dan diprediksi masih akan terjadi hingga Februari 2022.
Masyarakat diharapkan mempersiapkan diri untuk evakuasi mandiri saat banjir melanda, antara lain memahami rute evakuasi dan daerah yang lebih aman dari banjir. Kemudian mewaspadai adanya saluran air, lubang, dan tempat-tempat lain yang tertutup genangan banjir dan menghindari tersengat listrik dengan mematikan sumber listrik yang ada.
Link Download Buku Saku Siaga Bencana
Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Demikian informasi yang dapat disampaikan.
Sumber: BNPB & Bapak Aditya Nur Permana (BM PKSS Cabang Pontianak)
Komentar
Posting Komentar