Peringatan Dini Cuaca Ekstrem & Gelombang Tinggi BMKG Selasa 30 November 2021
Selasa 30 November 2021 (09:00 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Jambi
- DKI Jakarta
- Sulawesi Selatan
Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Laut Cina Selatan dengan tekanan terendah 1008 mb dan kecepatan angin maksimum 15 knot yang bergerak ke arah barat.
Sistem ini memiliki potensi yang rendah untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Selain itu, sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Vietnam bagian selatan hingga Teluk Thailand yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Kemudian, sistem ini juga menginduksi kecepatan angin di sekitarnya (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25 knot yakni di Thailand dan Teluk Thailand yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah low level jet tersebut.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter:
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Mentawai
- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
- Selat Sumba bagian Barat
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT
- Perairan Kep.Anambas hingga Kep.Natuna
- Selat Makassar bagian Selatan
- Laut Flores
- Perairan Kep.Wakatobi
- Laut Sulawesi
- Perairan Utara Kep.Sula
- Perairan Kep.Sangihe
- Perairan Kep.Sitaro
- Laut Maluku
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter:
- Perairan Timur P.Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Selat Sunda bagian Selatan
- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Banten
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Talaud
- Perairan Utara Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
Pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot. Sedangkan, kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Aceh, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten, dan Laut Natuna Utara.
Saran Keselamatan
Melihat gelombang tinggi tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0m).
Link Download Buku Saku Siaga Bencana
Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Demikian informasi yang dapat disampaikan
Sumber: BMKG & BNPB
Komentar
Posting Komentar