Peringatan Dini Cuaca Ektrem & Gelombang Tinggi, Jumat 31 Desember 2021


Jumat 31 Desember 2021 (10:00 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:

Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Papua Barat

Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Aceh, dari Sumatera Utara hingga Sumatera Barat, dari Bengkulu hingga Lampung, dari Pesisir Selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, di NTB, di Laut Flores.

Kemudian, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Laut Sulu hingga Kalimantan Timur, di Laut Sulawesi, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dan di Papua.

Lalu, daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang di Jambi, Sumatera Selatan, Pesisir Utara Jawa, Bali, NTB, Selat Makassar bagian Selatan dan Laut Flores. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter:

  • Selat Malaka Bagian Tengah
  • Perairan Kep.Batam
  • Selat Sunda Bagian Selatan
  • Laut Jawa Bagian Barat
  • Laut Jawa Bagian Tengah
  • Perairan Kalimantan Timur
  • Perairan Kep.Selayar
  • Selat Makassar Bagian Selatan
  • Selat Makassar Bagian Tengah
  • Selat Makassar Bagian Utara
  • Laut Sulawesi Bagian Barat
  • Laut Natuna
  • Selat Bali Bagian Selatan
  • Selat Lombok Bagian Selatan
  • Selat Sape Bagian Selatan
  • Perairan Kupang - P.Rotte
  • Laut Flores
  • Laut Banda
  • Laut Arafuru
  • Laut Seram

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter:

  • Perairan Utara Sabang
  • Selat Malaka Bagian Utara
  • Perairan Kep.Natuna
  • Perairan Kep.Anambas
  • Laut Maluku
  • Perairan Barat Kep.Halmahera
  • Perairan Utara Papua Barat
  • Perairan P.Biak - Jayapura

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi 4 - 6 Meter:

  • Laut Natuna Utara

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Imbauan 

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan.

Tim Puskom PKSS mengimbau kepada para Petugas Jaga untuk tetap siaga memantau perkembangan banjir. Serta memastikan kembali dokumen-dokumen penting, aset-aset elektronik, serta stop kontak tetap dalam keadaan aman.

Demikian infomasi yang dapat disampaikan.

Sumber: BMKG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI