Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia (Update per 30 Januari 2022)
Senin 31 Januari 2022 (14:00 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:
Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 30 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 3.241 orang sembuh per hari, terdiri transmisi lokal 2.983 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 258 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.137.164 orang (95,3%).
Untuk perkembangan program vaksinasi, penambahan angka yang signifikan terdapat pada penerima vaksinasi ke-3 yaitu melebihi 2,8 juta orang per hari atau tepatnya 2.817.741 orang dengan kumulatifnya melebihi 4,2 juta orang atau 4.204.640 orang. Untuk penerima vaksin ke-1 bertambah 370.677 orang dengan totalnya melebihi 184 juta orang atau 184.557.715 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 278.290 orang dan totalnya meningkat melebihi 128 juta orang atau angka tepatnya 128.005.763 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Disamping itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 9.163 kasus dan kumulatifnya menjadi 61.718 kasus (1,4%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 12.422 kasus terdiri 12.101 kasus transmisi lokal dan 321 kasus PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.343.185 kasus.
Sementara, pasien meninggal bertambah 18 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 144.303 kasus (3,3%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 314.397 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 7.598 kasus.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian. DKI Jakarta menambahkan 2.008 orang terdiri transmisi lokal 1.783 orang dan PPLN 225 orang dengan kumulatifnya 865.726 orang, diikuti Jawa Barat menambahkan 535 orang terdiri kasus transmisi lokal 529 orang dan PPLN 6 orang dengan kumulatifnya 696.160 orang, Banten menambahkan 287 terdiri dari transmisi lokal 266 orang dan PPLN 21 orang dengan angka kumulatifnya 131.110 orang, Jawa Timur menambahkan 195 orang terdiri dari transmisi lokal 193 orang dan PPLN 2 orang dengan kumulatifnya 371.499 orang serta Lampung 79 orang dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 45.458 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 6.613 kasus terdiri transmisi lokal 6.323 kasus dan PPLN 290 kasus dengan kumulatifnya 908.084 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 2.584 kasus terdiri transmisi lokal 2.572 dan PPLN 12 kasus dengan kumulatifnya 724.771 kasus, Banten menambahkan 1.740 kasus terdiri transmisi lokal 1.728 kasus dan PPLN 12 kasus dengan kumulatifnya 144.431 kasus, Jawa Timur menambahkan 359 kasus terdiri transmisi lokal 356 kasus dan PPLN 3 kasus dengan kumulatifnya 402.603 kasus serta Bali menambahkan 359 kasus dari transmisi lokal 358 kasus dan PPN 1 kasus dengan kumulatifnya 116.206 kasus.
Pada sebaran kasus aktif per wilayah, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi. Diantaranya, DKI Jakarta melebihi 28.702 kasus, Jawa Barat sebanyak 13.836 kasus, Banten sebanyak 10.617 kasus, Jawa Tengah sebanyak 1.940 kasus dan Bali sebanyak 1.618 kasus.
Selain itu, per hari ini terdapat 6 provinsi yang menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. DKI Jakarta 12 kasus dengan kumulatifnya 13.656 kasus dan Jawa Tengah menambahkan 2 kasus dengan kumulatifnya 30.314 kasus. Sementara 4 provinsi lainnya masing-masing menambahkan 1 kasus. Diantaranya Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.775 kasus, DI Yogyakarta dengan kumulatifnya 5.277 kasus, Lampung dengan kumulatifnya 3.880 kasus dan Nusa Tenggara Barat dengan kumulatifnya 821 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 71.637.728 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 8.051.608 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 61.914.394 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 7,05% dan positivity rate spesimen mingguan (23 - 29 Januari 2022) di angka 4,20%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 48 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 205.803 orang dan kumulatifnya 48.343.446 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 44.000.261 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 193.381 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 6,04% dan positivity rate orang mingguan (23 - 29 Januari 2022) di angka 3,12%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Link Download
Update Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia
Demikian informasi yang dapat disampaikan.
Sumber: covid19.go.id
Komentar
Posting Komentar