Peringatan Dini Cuaca Ektrem & Gelombang Tinggi, Senin 31 Januari 2022


Senin 31 Januari 2022 (09:00 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, Papua 

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara 

Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah :

Sulawesi Barat 

Pusat Tekanan Rendah terpantau di Australia bag barat yang mempengaruhi peningkatan kecepatan angin (low level jet) hingga mencapai >25kt di perairan selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Timor, Laut Banda, dan Laut Arafura. 

Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia barat daya Lampung hingga barat daya Banten. 

Daerah konvergensi lainnya memanjang di pesisir barat Sumatera Utara hingga Lampung, dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, dan di Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Jawa bag Timur, Laut Banda, dan Laut Arafura. 

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut

Gelombang 1.25 - 2.50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Subang, perairan barat Aceh - Kep. Nias, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Nias, Selat Sumba, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, Selat Makassar, perairan Pare - Pare, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Flores, Laut Sumbawa, perairan utara Sumbawa, perairan selatan Baubau - Wakatobi, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Tanimbar Perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sitaro, perairan Kep. Bitung - Likupang, perairan selatan Sulawesi Selatan, Laut Maluku, perairan utara Banggai - Sula, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, perairan Fakfak - Kaimana, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua. 

Sedangkan pada gelombang yang lebih tinggi kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia Barat Mentawai - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - NTT, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan P. Sawu - P. Rote, Samudra Hindia Selatan Banten - Bali, Laut Sawu, perairan Sermata - Leti - Babar, Laut Arafuru, Samudra Pasifik utara Biak. 

Gelombang yang sangat tinggi kisaran 4,0 - 6,.0 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan NTB-NTT.

Imbauan 

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak. Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya. Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan.

Tim Puskom PKSS mengimbau kepada para Petugas Jaga untuk tetap siaga memantau perkembangan banjir. Serta memastikan kembali dokumen-dokumen penting, aset-aset elektronik, serta stop kontak tetap dalam keadaan aman.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Selain itu, Kapal ukuran besar seperti kargo kapal/ kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Link Download

Potensi Hujan Indonesia 31 Januari - 05 Februari 2022

Demikian informasi yang dapat disampaikan.

Sumber: BMKG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI