inopharm Resmi Masuk Daftar Vaksin Booster, Berikut 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Dipakai di RI
Selasa, 01 Maret 2022 (00:30 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:
Vaksin Sinopharm telah resmi ditambahkan dalam regimen vaksin booster di Indonesia. Dengan demikian ada 6 jenis regimen vaksin booster yang digunakan di Tanah Air.
Keenam regimen vaksin COVID-19 tersebut antara lain :
- Sinovac
- AstraZeneca
- Pfizer
- Moderna
- Janssen (J&J)
- Sinopharm
Ada dua mekanisme dalam pemberian dosis vaksinasi booster, yakni melalui Homolog dan Heterolog
- Mekanisme Homolog, pemberian dosis booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap (dua dosis vaksinasi terdahulu).
- Mekanisme Heterolog, pemberian dosis booster menggunakan jenis vaksin berbeda dari vaksin primer dosis lengkap.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksin booster yang digunakan berdasarkan ketersediaan di setiap daerah.
"Vaksin yang digunakan untuk dosis booster ini disesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa expired terdekat. Di samping itu, vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target," katanya di Jakarta, Senin (28/2), dikutip dari keterangan resmi yang diterima.
Pelaksanaan vaksinasi booster dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum. Tata cara pemberian, tempat pelaksanaan, alur pelaksanaan dan pencatatan vaksinasi COVID-19 tetap mengacu pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Aturan Booster Tiap Vaksin
Adapun aturan pemberian dosis booster yaitu:
- Vaksin primer Sinovac, maka vaksin booster bisa menggunaka 3 jenis vaksin antara lain AstraZeneca separuh dosis (0,25 ml), Pfizer separuh dosis (0.15 ml), dan Moderna dosis penuh (0,5 ml).
- Vaksin primer AstraZeneca, maka vaksin booster bisa menggunakan vaksin Moderna separuh dosis (0,25 ml), Pfizer (0,15 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml)
- Vaksin primer Pfizer, maka untuk booster bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
- Vaksin primer Moderna, maka booster bisa dengan menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml).
- Vaksin primer Janssen (J&J), maka untuk booster dengan menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
- Vaksin primer Sinopharm, maka boosternya menggunakan vaksin Sinopharm juga dengan dosis penuh (0,5 ml).
Demikian kami informasikan, terima kasih.
Sumber: Liputan6
Komentar
Posting Komentar