Jenis Vaksin Booster Kedua Berdasarkan Booster Pertama


Minggu, 31 Juli 2022 (14:15 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:

Vaksinasi dosis keempat atau booster kedua telah mulai dilakukan oleh pemerintah. 

Adapun program vaksinasi dosis keempat ini mulai diberikan kepada 4 juta tenaga kesehatan Indonesia pada Jumat (29/7/2022). 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tujuan pemberian vaksin booster kedua karena imunitas vaksin ketiga sudah menurun dalam kurun waktu enam bulan. 

Karena penurunan ini, maka vaksin booster kedua diperlukan untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh. 

Jenis vaksin dan dosis Jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster kedua telah diatur oleh Kementerian Kesehatan. 

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C/3632/2022 mengenai Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan). 

Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr Maxi Rein Rondonuwu, pada 29 Juli 2022. 

Maxi Rein Rondonuwu membenarkan bahwa jenis vaksin booster kedua yang digunakan sesuai aturan dalam surat edaran yang ada.

Berikut jenis dan dosis vaksin yang digunakan untuk booster kedua: 

1. Pengguna booster pertama vaksin Sinovac maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan yakni: 

  • Astra Zeneca : separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml 
  • Pfizer : separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml 
  • Moderna : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 
  • Sinopharm : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 
  • Sinovac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

2. Pengguna booster pertama AstraZeneca maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan yakni: 

  • Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml 
  • Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml 
  • Astra Zeneca : dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

3. Pengguna booster pertama Pfizer maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang dipakai yakni: 

  • Pfizer: dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml 
  • Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml 
  • AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

4. Pengguna booster pertama Moderna maka pilihan jenis vaksin booster kedua yang dipakai yakni: 

  • Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml 

5. Pengguna booster pertama Sinopharm maka pilihan jenis booster kedua yang digunakan yakni: 

  • Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan stok vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini masih berlimpah. 

Stok yang melimpah itu termasuk stok vaksin untuk dosis keempat atau booster kedua. 

Ia juga mengatakan Nakes membutuhkan booster kedua karena imunitasnya sudah menurun. 

Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Karena sekarang sudah enam bulan, data menujukkan imunitas menjadi menurun.


Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: kompas


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI