Kenali Arti HBsAg Positif pada Pemeriksaan Hepatitis B


Rabu, 28 September 2022 (22:15 WIB) Puskom PKSS menginformasikan:

Pemeriksaan hepatitis B surface antigen atau HBsAg adalah salah satu jenis tes kesehatan yang direkomendasikan dokter untuk mengetahui ada tidaknya penyakit hepatitis B. 

Hepatitis B adalah salah satu jenis hepatitis yang perlu diwaspadai. 

Penyakit ini terkadang selama bertahun-tahun menggerogoti tubuh penderita dan tidak terdeteksi lantaran minimnya gejala hepatitis B yang khas. 

Seseorang bisa mengetahui dengan pasti dirinya terinfeksi hepatitis B atau tidak lewat pemeriksaan HBsAg dan anti-HCV. 

Arti HBsAg positif

Dilansir dari laman RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, hasil HBsAg positif atau reaktif artinya kuat dugaan seseorang terinfeksi virus hepatitis B. 

Hasil tes tersebut perlu dipastikan lagi dengan pemeriksaan lanjutan dengan tes lain seperti HBV-DNA. 

Pemeriksaan lanjutan ini digunakan untuk menentukan apakah jenis infeksi hepatitis B bersifat akut atau kronis. 

Dikutip dari laman RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, virus hepatitis B sebenarnya tidak langsung atau serta-merta merusak sel hati atau liver.

Munculnya gejala hepatitis B dan komplikasinya sangat tergantung tingkat infeksi virus dan kuat atau lemahnya sistem kekebalan tubuh penderita.

Jika penderita terkena hepatitis B akut, penyakit bisa sembuh dan tubuh memiliki kekebalan alami dari penyakit menular ini. 

Sebaliknya, jika daya tahan tubuh kalah dari infeksi virus, penyakit bisa berkembang menjadi hepatitis B kronis dan terkadang penderita bisa mengembangkan komplikasi penyakit. 

Terlepas dari jenis hepatitis B akut atau kronis, arti HBsAg positif atau reaktif adalah seseorang sudah terinfeksi hepatitis B dan bisa menularkan penyakitnya. 

Cara hepatitis B menular 

Ada beberapa celah penularan virus hepatitis B, sebagai berikut:

  1. Penggunaan jarum suntik bergantian dengan penderita hepatitis B 
  2. Kontak dengan darah atau luka dari penderita hepatitis B 
  3. Penggunaan alat cukur atau sikat gigi bergantian dengan penderita hepatitis B 
  4. Proses persalinan dari ibu penderita hepatitis B ke bayi yang dilahirkan 
  5. Hubungan seks dengan penderita hepatitis B 

Penyakit hepatitis B tidak menular lewat berbagi makanan, bergantian alat makan, berangkulan, berjabat tangan, terkena cipratan cairan batuk atau bersin penderita. 

Demikian penjelasan arti HBsAg positif beserta cara penularan penyakit hepatitis B. Selain tes HBsAg, pemeriksaan hepatitis B lainnya yakni HBsAb atau anti-HBs untuk menunjukkan apakah seseorang terlindungi dari virus hepatitis B.

Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: Kompas


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI