Ratusan Rumah di Kepulauan Sangihe Terendam Gelombang Pasang

 


Jum'at, 28 Oktober 2022 (23:05 WIB) CMC PKSS menginformasikan:

Gelombang pasang yang melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (27/10) malam, merendam ratusan rumah warga di daerah itu.

Catatan kami, ada sekitar 234 rumah penduduk yang terendam air laut akibat gelombang pasang pada Kamis (27/10) malam," kata Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Wandu Labesi, di Sangihe.

Dia mengatakan rumah warga yang terendam air laut tersebut berada di lima kecamatan yakni Tamako, Tahuna Timur, Tahuna, Tahuna Barat, dan Nusa Tabukan.

Lokasi kejadian berada di sembilan kampung dan kelurahan yaitu Kelurahan Santiago, Tidore, Kolongan Beha, Batulewehe, Kampung Nagha 1, Pokol, Hesang, Dagho, dan Nanedakele.

Wandu mengatakan masyarakat yang terdampak ada sekitar 873 jiwa di sembilan kampung/kelurahan itu.

Dalam musibah tersebut, tidak ada laporan tentang korban jiwa namun untuk kerusakan rumah dan fasilitas umum masih dalam pendataan.

Pemerintah dan masyarakat bergotong royong menangani material dan sampah yang berserakan di lokasi pemukiman, termasuk jalan raya di daerah itu.

BPBD bersama dengan PDAM Sangihe telah menyalurkan air bersih melalui mobil tangki untuk kebutuhan masyarakat di Kelurahan Tidore.

Sementara itu, Camat Tahuna Timur Imelda Lawendatu meminta semua masyarakat yang terdampak gelombang pasang untuk tetap sabar.

Kami berharap semua masyarakat yang terdampak gelombang pasang untuk tenang dan bersabar serta waspada terhadap gelombang pasang. Pemerintah akan tetap hadir memberikan perhatian kepada masyarakat," kata dia.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyerahkan bantuan bahan makanan kepada korban terdampak gelombang pasang di Kelurahan Tidore.

Hari ini kami menyerahkan bantuan dari Provinsi Sulawesi Utara dan Pemkab Sangihe berupa bahan makanan kepada korban gelombang pasang yang berada di Kelurahan Tidore Tahuna Timur," kata Kadis Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe, Danny Mandak, di Tahuna, Jumat.

Dia menjelaskan bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang terdampak gelombang pasang.

Bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sulut dan Kabupaten Sangihe terhadap korban gelombang pasang yang ada di Sangihe.

Hari ini hanya sebagian masyarakat yang mendapat bantuan, namun pemerintah tetap akan memberikan bantuan bahan makanan kepada semua korban.

Kami berharap semua korban yang belum mendapat bantuan agar bersabar sebab semua pasti akan menerima.


Demikian kami informasikan, terima kasih

Sumber: CNNindonesia


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI