Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat
Jumat, 29 Maret 2024 CMC PKSS Menginformasikan:
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan gunung setinggi 1.423 meter dari permukaan laut (mdpl) itu kembali meletus pada Jumat (29/3/2024) pagi.
Pada periode pengamatan 00.00-06.00 Wita, gunung api yang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus lima kali.
Letusan disertai dentuman atau gemuruh lemah sedang hingga kuat," ujar Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel di Lembata, Jumat. Secar visual gunung jelas hingga kabut 0-II.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.
PGA Ile Lewotolok juga mencatat terjadi lima kali gempa letusan dengan amplitudo 20.6-34.1 mm, durasi 55-112 detik, 132 kali gempa embusan, amplitudo 2.4-18.9 mm, durasi 18-166 detik. Kemudian, satu kali gempa hybrid amplitudo 2.7 mm, S-P 2.7 detik, durasi 13 detik, satu kali vulkanik dangkal amplitudo 5.4 mm, durasi 14 detik dan dua kali vulkanik dalam dengan amplitudo 4.3-5.8 mm, S-P 1-1.7 detik, durasi 10-13 detik. Yeremias mengatakan, hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III, Siaga.
Masyarakat di sekitar, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok.
Warga Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak.
Selain itu bagi warga Desa Jontona dan Desa Todanara agar tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 kilometer.
Demikian kami informasikan, terima kasih
Komentar
Posting Komentar