Peringatan Dini BMKG Jumat, 29 Maret 2024, Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 24 Daerah, Riau hingga Jatim


Kamis, 28 Maret 2024 (23:30 WIB) CMC PKSS Menginformasikan:

Sebanyak 24 wilayah berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin pada Jumat (29/3/2024).

Peringatan dini cuaca ekstrem tersebut, berpotensi terjadi di Riau Bengkulu, Jambi, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Dikutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah lain diperkirakan hujan disertai angin.

Ada tujuh daerah yang berpotensi hujan diserta angin.

Selengkapnya daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Jumat, 29 Maret 2024, dikutip dari Bmkg.go.id.

A. Wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Bengkulu
  6. Jambi
  7. Lampung
  8. Banten
  9. DI Yogyakarta
  10. Jawa Timur
  11. Nusa Tenggara Barat
  12. Kalimantan Barat
  13. Kalimantan Tengah
  14. Kalimantan Timur
  15. Kalimantan Selatan
  16. Sulawesi Utara
  17. Gorontalo
  18. Sulawesi Tengah
  19. Sulawesi Barat
  20. Sulawesi Selatan
  21. Sulawesi Tenggara
  22. Maluku Utara
  23. Maluku
  24. Papua
B. Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
  1. Sumatera Selatan
  2. Jawa Barat
  3. DKI Jakarta
  4. Jawa Tengah
  5. Bali
  6. Nusa Tenggara Timur
  7. Papua Barat

Pemicu Cuaca ekstrem

Dikutip dari Bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Aceh dan disekitar teluk Carpentaria yang membentuk daerah konvergensi di perairan barat Aceh dan di teluk Carpentaria bagain selatan.

Daerah konvergensi terpantau memanjang dari Lampun hingga Bengkulu, dari jawa Timur hingga Jawa Barat, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat bagian timur, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah bagan selatan dan Papua bagian tengah.

Sementara daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Sumatera bagian selatan, di pesisir barat Bengkulu, di Kalimantan Barat, di Kalimantan Timur, di Selat Makassar, di Sulawesi bagian tengah, dan di laut maluku hingga Papua.

Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Tribunews/BMKG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI