Bogor Laporkan 1.803 Kasus DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 11 Orang Meninggal
Pemerintah Kota Bogor melaporkan 1.803 kasus demam berdarah (DBD). Angka tersebut berdasarkan data sejak Januari hingga 18 April 2024.
"Jumlah laporan kasus DBD pada Januari-Maret 2024 sebanyak 1.482 kasus dan April tahun 2024 (tanggal 1 sampai dengan 18) sebanyak 321 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Retno mengatakan, sejauh ini terdapat 11 pasien meninggal dunia akibat DBD. Angka kematian kasus DBD mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Jumlah kematian pada periode Januari sampai dengan April 2024 sebanyak 11 orang. Sedangkan jumlah kasus DBD pada tahun 2021-2023 di Kota Bogor berturut-turut sebanyak 526, 1.531, dan 1.474 kasus, dengan angka kematian berturut-turut sebanyak 7, 9 dan 9 kasus.
Tercatat sebaran DBD paling banyak menjangkiti anak-anak hingga remaja usia 5-14 tahun. Terdapat 553 kasus dalam rentang usia tersebut.
Dinkes juga mencatat terdapat 5 kelurahan dengan peningkatan kasus DBD yang cukup signifikan. Yaitu Kelurahan Kedung Badak dengan 40 kasus, Kelurahan Gang Kelor dengan 25 kasus, Kelurahan Mekarwangi dengan 24 kasus Kelurahan Kayu Manis dengan 22 kasus, dan Kelurahan Sindang Barang dengan 20 kasus.
Demikian kami informasikan, terima kasih.
Sumber: Detiknews, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno
Komentar
Posting Komentar