Status Gunung Anak Krakatau Turun ke Level Waspada


Sabtu, 20 April 2024 (10:15 WIB) CMC PKSS Menginformasikan:

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Anak Krakatau dari semula Siaga (level III) menjadi Waspada (Level II) pada Sabtu (20/4) tengah malam.

Masyarakat juga dilarang untuk mendekati kawah gunung dengan radius maksimal 2 kilometer, untuk menghindari potensi terdampak lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

Sebelumnya status Gunung Anak Krakatau naik menjadi siaga setelah terjadi erupsi pada awal dan pertengahan Desember 2023.

Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusannya berkisar antara satu sampai enam tahun.

Gunung Anak Krakatau sendiri berada di perairan selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan.

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: CCN Indonesia/Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI