Dishub Jakarta Rekayasa Lalin di Ciledug Raya Jaksel hingga November 2024


Senin, 13 Mei 2024 (14:30 WIB) CMC PKSS Menginformasikan:

Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) secara bertahap di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan.

Hal ini karena adanya pengerjaan saluran jacking (Seskoal) di Jalan Ciledug Raya oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Syafrin mengatakan, pembangunan saluran jacking dilakukan sebagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk mengatasi genangan di Jalan Ciledug Raya.

Rekayasa lalin secara bertahap dimaksudkan untuk menunjang pengerjaan jacking. Adapun pengerjaan telah dimulai sejak 6 Mei 2024 dan akan berlangsung hingga 30 November 2024.

Berikut detail pengerjaan dan rekayasa lalin yang diberlakukan:

1. 6 Mei-12 Juli 2024
  • Dimensi area pekerjaan 6x5 meter dan selama pekerjaan dilakukan akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas
2. 6 Mei-21 Juli 2024
  • Dimensi area pekerjaan 20x5 meter dan selama pekerjaan dilakukan akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas
3. 20 Mei-22 September 2024
  • Dimensi area pekerjaan 30x5,5 meter dan selama dilakukan pekerjaan akan mengokupansi badan jalan. Maka lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan
4. 27 Mei-8 September 2024
  • Dimensi area pekerjaan 30,5x5 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan. Oleh sebab itu, lalu lintas akan dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan
5. 3 Juni-22 September 2024
  • Dimensi area pekerjaan 26,7x5,4 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan. Selama proses pengerjaan lalu lintas bakal dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang)
6. 15 Juli-20 Oktober 2024
  • Dimensi area pekerjaan 10x4,4 meter. Selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan. Sehingga, lalu lintas juga akan dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawahjalan layang)
7. 23 September-10 November 2024
  • Dimensi area pekerjaan 15x5 meter dan selama pekerjaan akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas
8. 30 September-17 November 2024
  • Dimensi area pekerjaan 15x5 meter dan selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang)
9. 21 Oktober-30 November 2024
  • Dimensi area pekerjaan 15x5,4 m dan selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13).

Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Liputan6, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI