Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 800 Meter ke Arah Barat Daya


Jumat, 31 Mei 2024 (08:50 WIB) CMC PKSS Menginformasikan:

Gunung Ibu kembali mengalami erupsi pada Jumat (31/5/2024), pukul 07.22 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu teramati mencapai 800 meter di atas puncak, atau sekitar 2.125 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi 102 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

Sepanjang 2024 Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 100 kali. Hingga hari ini, Jumat 31 Mei 2024 pukul 06.30 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Awas (Level IV).

Rekomendasi Badan Geologi

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Ibu yang kini berada pada Level IV (Awas), Badan Geologi telah menyampaikan rekomendasinya per 29 Mei 2024, sebagai berikut:
  1. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius 4 km dan sektoral 7 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
  2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
  3. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharap mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ibu, terutama bila terjadi hujan lebat di puncak.
  4. Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ibu, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat.
  5. Seluruh masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Ibu melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id dan website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id.
Demikian kami informasikan, terima kasih.

Sumber: Liputan6/BMKG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI