34 Jalan Ditutup Saat Jakarta Marathon, Simak Rekayasa Lalu-Lintasnya

 


Jumat, 21 Juni 2024 CMC PKSS Menginformasikan: 

Jakarta International Marathon akan digelar lusa. Sejumlah ruas jalan akan ditutup sementara saat acara tersebut.

Dilihat dari Instagram resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, @dishubdkijakarta dan btn_jakim, Jumat (21/6/2024), total ada 34 ruas jalan yang akan ditutup selama Jakarta International Marathon digelar. Persiapan sarana dan prasarana akan dimulai sejak Sabtu (22/6), pukul 21.00 WIB.

Penutupan dimulai Minggu (23/6) pukul 02.00 WIB. Rencananya, jalan ditutup hingga pukul 12.00 WIB.

Penutupan ruas jalan selama berlangsungnya BTN Jakarta International Marathon 2024: Minggu, 23 Juni 2024 02.00-12.00 atau bersifat situasional.

Dishub DKI akan melakukan sistem buka tutup di sejumlah ruas jalan serta menutup rute TransJakarta selama acara berlangsung. Dishub DKI juga menyediakan layanan shuttle bus menuju lokasi dan parkir untuk masyarakat yang datang.

1. Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur

2. Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara

3. Jalan Medan Merdeka Timur sisi Barat

4. Jalan Perwira

5. Jalan Lapangan Banteng Barat

6. Jalan Lapangan Banteng Selatan

7. Jalan Wahidin Raya

8. Jalan Gunung Sahari dari simpang Jalan Gunung Sahari-Wahidin sampai dengan Simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo

9. Jalan Budi Utomo sisi Selatan

10. Jalan Lapangan Banteng Utara

11. Jalan Katedral

12. Jalan Juanda sisi Selatan

13. Jalan Veteran sampai simpang Jalan Veteran-Veteran III

14. Jalan Medan Merdeka Utara dari simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Veteran III sampai dengan simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur

15. Jalan MH Thamrin sisi Timur

16. Jalan Jenderal Sudirman sisi TImur

17. Jalan Imam Bonjol dari simpang Jalan Imam Bonjol-Bundaran HI sampai simpang Jalan Imam Bonjol-Taman Suropati

18. Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang Jalan HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol sampai Jalan HR Rasuna Said

19. Sebagian Jalan HR Rasuna Said sisi Timur (kendaraan masih dapat gunakan jalur lambat)

20. Sebagian Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (kendaraan masih dapat menggunakan satu jalur paling kiri)

21. Underpass Mampang Kuningan

22. Jalan Mampang Prapatan Raya mulai dari simpang Kapten Tendean sampai dengan simpang empat Jalan Mampang Prapatan Raya-Mampang Prapatan VII-Mampang Prapatan VIII

23. Jalan Jenderal Sudirman sisi Barat dari simpang Jalan Jenderal Sudirman-Bundaran Senayan sampai dengan simpang Jalan Jenderal Sudirman-Gatot Subroto (Simpang Susun Semanggi)

24. Jalan Senopati dari simpang Jalan Jenderal Sudirman-Senopati sampai dengan simpang Jalan Senopati-Jalan Pattimura

25. Jalan Pattimura

26. Underpass Pattimura

27. Jalan Hassanudin

28. Jalan Iskandar Syah

29. Jalan Prapanca Raya mulai dari simpang Prapanca Raya-Melawai sampai dengan simpang jalan Prapanca Raya-Taman Brawijaya III (RSIA Brawijaya)

30. Sebagian Jalan Sisingamangaraja sisi Timur mulai dari simpang jalan Sisingamangaraja-Bundaran Senayan sampai dengan simpang empat Jalan Sisingamangaraja-Raden Patah II-Hang Tuah VII

31. Jalan Sisingamangaraja mulai dari simpang empat Jalan Sisingamangaraja-Raden Patah II-Hang Tuah VIl sampai dengan Simpang CSW

32. Jalan Sisingamangaraja sisi barat

33. Jalan Gatot Subroto mulai dari simpang Semanggi sampai dengan simpang Jalan Gatot Subroto-Gerbang Pemuda

34. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur mulai dari simpang Gerbang Pemuda-Gatot Subroto sampai dengan Pintu 10 GBK


Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan:

1. Lalu lintas dari Selatan (Cikini) menuju Utara (Juanda) dapat melalui Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Kramat Kwitang-Jalan Pasar Senen-Jalan Bungur Raya-Jalan Angkasa-Jalan Samanhudi-Jalan Pecenongan dan seterusnya

2. Lalu lintas dari Barat (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Tugu Tani, Salemba, Taman Suropati) dapat melalui Jalan Thamrin sisi barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya

3. Lalu lintas dari timur (Taman Suropati) menuju barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar-Jalan Cut Mutia-Jalan Menteng Raya-Jalan Arief Rahman Hakim-Jalan Kwitang Raya-dan seterusnya atau dapat melalui Jalan Madiun-Jalan Sultan Agung-Jalan Galungung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo dan seterusnya

4. Warga sekitar Kawasan Jalan Kusuma Atmaja, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharry-Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung dan seterusnya

5. Lalu lintas dari barat (Stasiun Karet) menuju ke timur (Manggarai) dapat menggunakan Jalan RM Djojohadikoesoemo-Jalan Galungung-Jalan Sultan Agung dan seterusnya

6. Lalu Lintas dari timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Madiun-Jalan Sultan Agung-Jalan Galungung-Jalan Karet Pasar Baru Timur III-Jalan Karet Pasar Baru Timur II-Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo dan seterusnya

7. Lalu lintas dari arah barat (Tanah Abang) menuju ke timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Masnyur-Jalan Dr Satrio atau JLNT Dr Satrio-Jalan Casablanka Raya-Jalan KH Abdulah Syafei dan seterusnya

8. Lalu lintas dari timur (Kampung Melayu) menuju ke barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanka Raya-JLNT Dr Satrio atau Jalan Dr Satrio-Jalan Mas Mansyur dan seterusnya

9. Lalu lintas dari timur (Kampung Melayu) menuju ke barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH Abdulah Syafei-Jalan Casablanka Raya-JLNT Dr Satrio atau Jalan Dr Satrio-Jalan Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Jalan Palmerah Timur 1 dan seterusnya

10. Masyarakat di sekitar Kawasan Setiabudi (Pedurenan) yang ingin berpergian dapat mengunakan Jalan Denpasar-Jalan Dr Satrio-berputar di putaran Dr Satrio-Jalan Denpasar-Jalan Denpasar Selatan-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya atau dapat melalui Jalan Dr Satrio-Jalan Ide Gde Agung Anak Agung-Jalan Denpasar Raya-Jalan Denpasar Selatan-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya

11. Lalu lintas dari arah timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Mas Masnyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Pejompongan Raya-Jalan Gatot Subroto-dan seterusnya

12. Masyarakat di sekitar kawasan sisi timur Jalan Prapanca Raya (Jalan Bangka, Jalan Wrjaya 1, Jalan Kemang Raya) dapat melintasi Jalan Trunojoyo-Jalan Panglima Polim dan seterusnya

13. Masyarakat di sekitar kawasan sisi Barat Jalan Prapanca Raya (Jalan Dharmawangsa, Jalan Melawai) yang ingin berpergian ke arah barat (Mampang) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim-Jalan Trunojoyo-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Gunawarman-Jalan Senopati-Jalan Suryo-Jalan Kapten Tendean dan seterusnya

14. Lalu lintas dari arah Selatan (TB Simatupang) menuju Utara (Bundaran Senayan) dapat menggunakan Jalan Pangeran Antasari-Jalan Dharmawangsa X-Jalan Panglima Polim-Jalan Kyai Maja-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1 dan seterusnya

15. JLNT Antasari baik dari arah Utara-Selatan dan arah selatan-utara ditutup selama acara Jakarta International Marathon 2024 berlangsung

16. Lalu Lintas dari Selatan (Pejaten) menuju ke utara (Gatot Subroto) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan VIl-Jalan Bangka Raya-Jalan Kapten Tendean-Jalan Terusan HR Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya atau menggunakan Jalan Mampang Prapatan VIII-Jalan Tegal Parang-Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitigasi Gempa Bumi

Tips Penting untuk Melindungi Diri dari Ancaman Gempa Megathrust

MITIGASI GEMPA BUMI