Mengenal Langkah-langkah Cara Inspeksi APAR
Minggu, 22 September 2024 CMC PKSS Menginformasikan;
Bagaimana cara inspeksi APAR Dan kenapa harus melakukan inspeksi secara rutin? Jadi, alat pemadam api ringan (APAR) merupakan benda yang sangat penting untuk memproteksi dari bahaya kebakaran. Meskipun jarang digunakan, kamu harus tetap melakukan inspeksi dan perawatan secara rutin, ya!
Karena ketika melakukan inspeksi, kamu bisa mengetahui keadaan tabung APAR terkini. Tidak menutup kemungkinan kamu bisa menemukan kerusakan-kerusakan atau permasalahan pada tabung APAR. Dengan seperti itu, kamu bisa segera mengambil penanganan, baik memperbaiki atau mengganti dengan komponen yang baru, supaya APAR dalam kondisi ready to use.
Tahapan-Tahapan Cara Inspeksi APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
1. Periksa kartu APAR
Periksa label atau kartu historis yang ada pada tabung APAR. Kartu ini memuat informasi tentang APAR dan inspeksi sebelumnya.
2. Periksa indikator tekanan tabung
Setelah itu periksa manometer (jika APAR menggunakan pressure gauge). Manometer akan memberikan informasi tekanan dalam tabung, apakah masih normal atau tidak. Jika jarum masih di area hijau, berarti tekanan masih dalam keadaan normal. Namun, jika jarum semakin turun, maka perlu dilakukan isi ulang tekanan.
3. Periksa segel cartridge
Lalu, untuk APAR dengan sistem cartridge, pengecekan tekanan bisa dilakukan dengan memastikan segel pada cartridge. Jika segel cartridge masih utuh dan tidak cacat, maka dapat dipastikan tekanan masih terjaga.
4. Periksa safety pin
Setelah itu periksalah safety pin, jika dalam keadaan rusak atau terputus, berarti APAR sudah pernah dioperasikan. Jika sudah pernah dipakai, maka harus dilakukan pengisian ulang sesuai dengan media pemadam api yang digunakan sebelumnya.
5. Periksa valve pada tabung
Berikutnya, periksalah valve atau katup dalam kondisi baik atau tidak. Periksalah daya katupnya apakah masih kuat atau sudah mengalami pengurangan.
6. Periksa valve pada tabung
Berikutnya, periksalah valve atau katup dalam kondisi baik atau tidak. Periksalah daya katupnya apakah masih kuat atau sudah mengalami pengurangan.
7. Periksa fire hose nozzle
Selanjutnya periksa komponen APAR pada ujung selang atau nozzle. Pastikan nozzle dalam kondisi baik untuk menyalurkan output dari selang dan tidak tersumbat.
8. Mengisi kartu checklist APAR
Setelah semua langkah di atas dilakukan, berikutnya pembaca harus mengisi kartu check list pada APAR. Isi semua informasi mengenai inspeksi APAR yang baru saja dilakukan.
9. Kembalikan APAR ke tempat semula
Setelah semua langkah terpenuhi, kembalikan APAR ke tempat semula. Catatan! Jika tempat peletakan APAR semula tidak memenuhi standar penyimpanan APAR dan tidak mudah dijangkau, maka ada baiknya untuk memindah APAR ke tempat baru.
Kapan Harus Melakukan Inspeksi/Pengecekan Alat Pemadam Api
Inspeksi APAR harus dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi baik dan dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat. Inspeksi rutin APAR meliputi pemeriksaan kondisi fisik, berat isi, dan tanggal kadaluarsa media pemadam api.
Jadi, pada saat APAR sudah digunakan atau terjadi kerusakan, maka APAR harus segera diperiksa kembali. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa alat pemadam api tersebut masih dalam kondisi baik atau dibutuhkan penanganan lebih lanjut.
Jika kita melihat pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 4 Tahun 1998, pemeriksaan alat pemadam api ringan (APAR) harus dilakukan setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam setahun.
Menerapkan cara inspeksi APAR sebanyak satu kali dalam 6 bulan untuk memastikan kondisi dan kesiapan APAR dalam memadamkan api pada saat terjadi kebakaran. Namun, jika APAR ditempatkan di lingkungan yang berisiko tinggi, maka disarankan untuk melakukan inspeksi rutin yang lebih sering (lebih dari satu kali dalam 6 bulan)
Demikian kami informasikan, terima kasih
Komentar
Posting Komentar